Ternak Ikan Cupang Tips dan Cara Sepele Namun Bagus Untuk Usaha Rumahan
Cara ternak ikan cupang yang baik dan benar. Jika anda menginginkan usaha rumahan dengan modal yang minimal dengan berternak, ternak ikan cupang bisa menjadi salah satu pilihan untuk anda.
Ikan cupang merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan memerlukan modal yang sangat ekomonis.
Selain itu jika anda melakukan ternak ikan cupang anda cukup menghubungi penjual ikan hias sebagai jalan untuk pemasarannya, atau bisa juga diencerkan kepada para penggemar ikan akuarium atau penggemar ikan hias
Tips dan Cara Ternak Ikan Cupang
Seperti yang sudah sedikit saya jelaskan diatas anda hanya perlu menggunakan toples-toples sebagai wadah atau media ternak ikan cupang.Jadi sangat murah sekali modalnya. Yang menjadi kelebihan dari ikan ini adalah dari segi daya tahan ikan tersebut, karena ikan ini jika di alam liar biasa hidup bergerombol di rawa, danau atau sungai.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ternak ikan cupang
1. Tempat/Media Ternak Ikan Cupang
Untuk medianya anda bisa menggunakan toples-toples saja, dan kelebihan dari ikan hias jenis ini adalah mampu tahan dengan media yang minim oksigen, artinya anda tidak perlu menggunakan mesin gelembung air lagi.Namun jika anda khawatir, mau memakai aorator juga silahkan agar ikan lebih sehat. Setelah itu jangan lupa juga untuk sterilisasi media yang akan dibuat untuk ternak ikan cupang.
Dengan ketahanan ikan cupang yang bagus, sterilisasi tidak perlu lama-lama, bisa 12 jam atau satu kali 24 jam saja sudah cukup
Selengkapnya: Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Hasil Melimpah
2. Jenis-jenis Ikan Cupang
Sekarang yang perlu anda fikirkan setelah memiliki medianya adalah memilih jenis ikan cupang yang ingin anda pelihara.Banyak orang menyebut ikan cupang dengan 2 kategori, yakni ikan cupang jenis hias dan juga ikan cupang jenis aduan. Terserah anda kalau itu anda mau pilih jenis yang mana. Jika cupang hias berarti anda memeliharanya sebagai hiasan
memilih ikan dari segi bentuk tubuh, dari jenis gerakan dan juga macam-macam warnanya. Sedangkan jika anda ingin memelihara ikan cupang aduan anda bisa melihat dari agresifitasnya.
3. Memilih Indukan Ikan Cupang Jantan dan Betina
Jika anda ingin mengembang biakkan ikan cupang ini, anda harus mengetahui jenis indukan yang baik kemudian anda pisahkan dari kumpulan ikan yang lain.Jenis ikan indukan yang bagus dan sehat bisa dilihat dari bentuk tubuh dan juga agresifitasnya, semakin lincah berarti ikan itu semakin sehat. Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis ikan cupang.
Namun untuk indukan anda perlu mengetahui jenis ikan cupang jantan dan juga ikan cupang betina. Ciri-cirinya adalah
Ciri-cirinya untuk jantan biasanya berumur 5 bulanan hingga 7 bukan dengan siripnya yang panjang dan juga warnanya yang lebih terang atraktif, sedangkan untuk betina
- ikan cupang jantan adalah gerakannya lebih lincah, kalau dari segi bentuk ikan cupang jantan sirip dan ekor lebih mengembang.
- Sedangkan untuk ikan cupang betina adalah gerakannya lambat dan untuk ukuran sirip beserta ekornya cenderung lebih pendek. Jika anda sudah bisa memisahkan indukan berarti anda siap memisahkan indukan tersebut untuk mengembangbiakkan khusus selain memelihara ikan yang lain.
4. Memahami Ciri-ciri ikan siap kawin
Hal penting selanjutnya yang perlu anda perhatikan dalam ternak ikan cupang adalah memahami jenis-jenis ikan yang siap kawin untuk indukan. Jika anda mengetahui ciri-cirinya berarti anda bisa memisahkannya dari ikan-ikan yang lain.Ciri-cirinya untuk jantan biasanya berumur 5 bulanan hingga 7 bukan dengan siripnya yang panjang dan juga warnanya yang lebih terang atraktif, sedangkan untuk betina
ciri-cirinya adalah berumur 3-4 bulan dengan bentuk cenderung lebih membulat, perutnya lebih membuncit dan untuk warnanya cenderung lebih kusam, justru kebalikannya dari ciri-ciri yang jantan tadi.
Sediakan tempat khusus dipisahkan dari ikan-ikan yang lain agar memperlancar proses pengembangan indukan tadi. Anda bisa menyediakan baskom plastik atau akuarium kecil yang memiliki ukuran 20cm x 20 cm x 20cm.
5. Menyiapkan Proses Perkawinan Indukan
Sediakan tempat khusus dipisahkan dari ikan-ikan yang lain agar memperlancar proses pengembangan indukan tadi. Anda bisa menyediakan baskom plastik atau akuarium kecil yang memiliki ukuran 20cm x 20 cm x 20cm.
Siapkan juga gelas kecil dan juga jangan lupa menambahkan sedikit tumbuhan-tumbuhan mengambang. Hindari penggunaan air yang berkaporit untuk menyiapkan perkawinan indukan
hindari penggunaan air PAM dan sejenisnya dan utamakan menggunakan air alami air sungai atau sumur asli. Kemudian masukkan kedua bibit tadi kedalam wadah yang sudah disiapkan. Biasanya ikan jantan akan membuahi ikan betina dalam waktu 24 jam.
Untuk memancing ikan jantan mengeluarkan gelembung-gelembung tanda siap pembuahan, biasanya para peternak ikan cupang memisahkan ikan betina meskipun masih dalam satu waduh
Untuk memancing ikan jantan mengeluarkan gelembung-gelembung tanda siap pembuahan, biasanya para peternak ikan cupang memisahkan ikan betina meskipun masih dalam satu waduh
misalkan saja diberikan sekat atau gelas kecil untuk pembatas antara jantan dan betina. Nah setelah si jantan ini mengeluarkan gelembung-gelembung siap melakukan pembuahan barulah kedua bibit ini disatukan tanpa sekat atau pembatas.
Biasanya menurut para pembudidaya cupang, pembuahan sering terjadi pada pagi atau sore hari.
Pada saat proses bertelur ikan cupang ini akan menghasilkan banyak sekali telur, bahkan ada yang bilang lebih dari 1000 telur, namun karena tingkat kematian yang tinggi biasanya yang jadi benih adalah dibawah 50 ekor benih, proses penetasan telur akan berlangsung 24 jam setelah pembuahan.
Pada saat proses bertelur ikan cupang ini akan menghasilkan banyak sekali telur, bahkan ada yang bilang lebih dari 1000 telur, namun karena tingkat kematian yang tinggi biasanya yang jadi benih adalah dibawah 50 ekor benih, proses penetasan telur akan berlangsung 24 jam setelah pembuahan.
6. Pemeliharaan Benih Baru
Jika sudah berhasil mendapatkan benih baru dari proses perkawinan jantan dan betina diatas, anda perlu langsung memisahkan indukan yang betina. Karena nanti yang akan membesarkan benih-benih tersebut adalah cupang jantan.Biasanya indukan jantan akan rajin memungut telur-telur tadi dan meletakkan pada gelembung. Justru kalau indukan betina tidak diangkat malah telur-telur tadi bakalan habis dimakan indukan betina.
Kemudian anda bisa melakukan pemberian pakan pada bibit jantan dan benih baru setelah 3 hari dari penetasan, untuk pemberian pakan usahakan secukupnya saja
Kemudian anda bisa melakukan pemberian pakan pada bibit jantan dan benih baru setelah 3 hari dari penetasan, untuk pemberian pakan usahakan secukupnya saja
lebih baik sedikit tapi sering daripada langsung banyak, karena pastinya tidak akan dimakan sekaligus dan cuma akan mengotori air.
Pisahkan ikan jantan dengan benih baru tadi atau burayak setelah berumur 2 minggu kemudian. Untuk benih baru ini akan mulai berkembang biak sendiri setelah itu.
Sebenarnya sampai pada titik berhasil memisahkan benih baru, disitu anda sudah berhasil mengembangkan ternak ikan cupang, dan selanjutnya anda tinggal melakukan perawatan seperti biasanya, pemberian makan dan pembersihan tempat.
Sebenarnya sampai pada titik berhasil memisahkan benih baru, disitu anda sudah berhasil mengembangkan ternak ikan cupang, dan selanjutnya anda tinggal melakukan perawatan seperti biasanya, pemberian makan dan pembersihan tempat.
Demikian mengenai tips dan cara ternak ikan cupang yang bisa saya bagikan, semoga bisa memberikan manfaat, sekian. Salam hangat dari kami admin Blog Ragam Bisnis. Terima kasih.
Post a Comment for "Ternak Ikan Cupang Tips dan Cara Sepele Namun Bagus Untuk Usaha Rumahan"
Makasi Atas saran dan masukannnya
Post a Comment